Pasti ketika bro beli Hard Disk baru, dan kemudian di-install dengan operating system. Maka yang di dapati kapasitas nya tidak sama dengan yang diinginkan. Tidak usah bingung dan tidak usah panik. Contoh kasus eperti dibawah ini;
Kita contohkan HDD dengan kapasitas 80 GB
Langkah yang harus kita pelajari adalah Kita lihat LBA hdd melalui labelnya. Contoh yang 80 GB LBA=156.301.488, Cara menghitungnya HDD tersebut mempunyai sector sebanyak 156.301.488 sector, sedangkan 1 sector berukuran 512Byte, Jadi jika dihitung maka hasilnya 80.026.361.856 Byte (80GB)
Sedangkan perhitungan pada sistem operasi dibulatkan ke MB atau GB
1KB= 1024 B
1MB= 1.048.576 B
1GB= 1.073.741.824 B
Jadi rumus perhitungan kapasitas hdd dalam sistem operasi adalah
sector : satuan kapasitas (KB,MB,GB)
80.026.361.856 : 1.073.741.824= 74,53 GB (dibulatkan 2 digit dibelakang koma)
Kita contohkan HDD dengan kapasitas 80 GB
Langkah yang harus kita pelajari adalah Kita lihat LBA hdd melalui labelnya. Contoh yang 80 GB LBA=156.301.488, Cara menghitungnya HDD tersebut mempunyai sector sebanyak 156.301.488 sector, sedangkan 1 sector berukuran 512Byte, Jadi jika dihitung maka hasilnya 80.026.361.856 Byte (80GB)
Sedangkan perhitungan pada sistem operasi dibulatkan ke MB atau GB
1KB= 1024 B
1MB= 1.048.576 B
1GB= 1.073.741.824 B
Jadi rumus perhitungan kapasitas hdd dalam sistem operasi adalah
sector : satuan kapasitas (KB,MB,GB)
80.026.361.856 : 1.073.741.824= 74,53 GB (dibulatkan 2 digit dibelakang koma)
Jadi sekarang tidak usah heran mengapa HDD dengan kapasitas besar bisa kehilangan banyak size.
3 comments:
Thanks bro :) Yudistira's Personal Blog
Terimakasih gan :D
Santekno
Post a Comment