Mengubah konfigurasi Hard Disk IDE ke AHCI

Mungkin anda tidak menyadari pentingnya peran kontroler dalam sebuah device. Salah satunya Hard disk yang berperan utama dalam performance komputer. Biasanya kalau merakit komputer dari awal bagi seseorang yang nubie, BIOS hanya disetting untuk booting DVD ROM. Padahal ada beberapa konfigurasi yang dapat mendongkrak kinerja dari sebuah komputer. Salah satunya konfigurasi Hard Disk yaitu AHCI. Pasti pernah membaca atau mendengar bukan.
Setelah anda membaca artikel IDE VS AHCI, pasti anda langsung mengganti settingan Hard Disk anda ke mode AHCI, seperti yang di jelaskan diatas mode AHCI akan mengaktifkan beberapa fitur yang tidak ada di mode IDE, all hasil multitasking di komputer akan menjadi ringan .  Ketika sudah mengganti ke mode AHCI , kemudian booting pasti komputer anda akan  BSOD (Blue Screen Of Death) yang berisi kode kesalahan, itu karena driver si AHCI tidak di temukan.

“STOP 0x0000007B INACCESSABLE_BOOT_DEVICE”


Windows_BSOD
Caranya dengan anda kembalikan ke mode IDE, kemudian booting ke dalam windows. Setelah di dalam windows ikutin step di bawah ini.
1. Sekarang mulai Windows dan ketik regedit pada RUN atau StartMenu kotak pencarian dan tekan Enter. Ini akan membuka Registry Editor.
2. Sekarang, masuklah dan cari registry key berikut
Di sisi kanan jendela, cari “Start” DWORD. Double-klik di atasnya dan set nilainya ke 0

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\msahci

ScreenShot018

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\pciide

ScreenShot020
3. Jika anda menggunakan RAID atau antarmuka lain, lakukan hal yang sama masuk ke registry key berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE SYSTEM \CurrentControlSet\service\iaStorV


Di sisi kanan jendela, cari “Start” DWORD. Double-klik di atasnya dan set nilainya ke 0.
4. Cara diatas akan mereset pengaturan hard disk mode dalam registri Windows. Tutup Registry Editor dan restart sistem anda.
5. Sekarang masuk ke BIOS dan ubah mode IDE menjadi AHCI
Begitu Windows akan mulai booting, maka secara otomatis akan mendeteksi perubahan dan akan menginstal driver yang sesuai. Setelah driver diinstal, Windows akan boot tanpa masalah apapun dan anda tidak akan perlu menginstal ulang Windows hanya untuk mengubah modus disk SATA hard drive.

Keunggulan AHCI vs IDE

Advance Host Controler Interface (AHCI) adalah mekanisme hardware yang memungkinkan software untuk menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada perangkat Serial ATA (SATA), seperti hotswap dan Native Command Queuing (NCQ). Fitur-fitur yang sebelumnya tidak pernah ada pada perangkat Paralel ATA (PATA). AHCI sudah sepenuhnya didukung oleh sistem operasi Windows Vista, Windows 7 dan yang lebih baru. Juga didukung oleh sistem operasi Linux mulai Kernel 2.6.19. Sementara untuk sistem operasi lainnya AHCI memerlukan instalasi driver tambahan.

Fitur yang akan kamu perloleh dengan mengaktifkan AHCI adalah:

  1. Hotswap, kamu dapat memasang dan melepas harddisk dalam keadaan komputer hidup.
  2. Native Command Queuing (NCQ), yang akan meningkatkan kecepatan komputer/sistem/harddisk, khususnya untuk aplikasi multi-tasking.

Pada prinsipnya Native Command Queuing (NCQ) adalah sederhana, yaitu membuat pin harddisk dapat menulis atau membaca dengan bebas, tidak perlu berurutan.

 

NCQ HD

 

Hasilnya adalah kecepatan meningkat, konsumsi power lebih rendah dan harddisk tidak terlalu berisik. Hal ini terjadi karena pin harddisk tidak perlu menulis/membaca secara berurutan dan tidak perlu menunggu satu perintah selesai untuk melakukan perintah berikutnya. Keunggulan inilah yang sangat terasa jika kita menjalankan dua aplikasi multitasking yang berat dan kedua aplikasi tersebut menulis/membaca harddisk secara bersamaan.

Agar dapat memanfaatkan keunggulan NCQ, yang diperlukan adalah mengaktifkan opsi fitur AHCI pada motherboard dan menggunakan harddisk yang mendukung AHCI, serta menginstall driver AHCI pada sistem operasi. Kebanyakan motherboard dan harddisk yang ada saat ini sudah mendukung fitur AHCI, yang dapat langsung dideteksi dan dikenali oleh driver generik yang terdapat pada sistem operasi terbaru. Sementara untuk pengguna Windows XP, harus menginstall driver AHCI yang sesuai dengan perangkat yang dipakai.